DEPOK - Kapolri Jenderal Tito Karnavian
menginstruksikan anak buahnya untuk tidak membawa pistol dan peluru
tajam dalam pengamanan unjuk rasa pada, 4 November 2016 mendatang.
Namun, Polri menyiapkan tim khusus jika terjadi aksi anarkis.
Kapolri
mengatakan, terus memantau situasi politik menjelang pelaksanaan Pilgub
DKI Jakarta dan sudah menerima informasi adanya mobilisasi massa ke Ibu
Kota pada 4 November 2016 mendatang. Menurut Tito, unjuk rasa untuk
untuk membangun demokrasi sah-sah saja. Tetapi aturan hukum harus
diikuti.
“Anggota tak boleh bawa